Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karna cinta
Digenangi air racun jingga dalam wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya?
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku lihat karya syurga dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta?
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama
Untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya
Bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karna aku ingin kamu
Itu saja
Nicholas Saputra - Puisi (Cahaya Bulan)
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa
pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui
apakah kau masih sambut dahulu
memintaku minum susu dan tidur yg lelap
sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
lembah bandalawangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan2 yg menjadi suram
meresapi belaian angin yg menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra
lebih dekat
apakah kau masih akan berkata
"kudengar dekap jantungmu"
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tahu dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati
Enjoy :)
nice..no wonder you really really like that movie...
ReplyDelete